Hotspot Gunung Lawu
Gunung Lawu menjadi salah satu gunung terfavorit bagi
kalangan para pendaki, selain merupakan salah satu tujuh gunung tertinggi di
pulau jawa, gunung ini juga menyimpan banyak misteri yang berhubungan dengan
alam gaib.
Selain sebagai objek pendakian tak jarang gunung Lawu
menjadi tempat orang – orang untuk untuk melakukan ritual. Gunung lawu juga
kental akan peninggalan bersejarahnya, yang akhirnya juga meninggalkan beberapa
mitos yang kini masih dipercaya oleh kebanyakan orang.
Gunung Lawu menjadi saksi bersejarah akan runtuhnya kerajaan
Majapahit yang dipimpin oleh Prabu Brawijaya V.
Gunung lawu menyajikan berbagai tempat yang menarik untuk
dikunjungi, bukan hanya alamnya yang indah dan memanjakan mata namun juga
tempat – tempat bersajarah dan bernuansa alam lain.
Candi Cetho
Sebuah candi hindu di kaki Gunung Lawu, menjadi salah satu
pintu masuk jalur pendakian menuju puncak gunung Lawu. Namun jalur ini kurang
populer karena jalurnya yang panjang dan memakan waktu lama untuk melaluinya.
![]() |
Candi Cetho |
Candi ini konon didirikan oleh raja terakhir kerajaan
Majapahit yaitu Prabu Brawijaya V. menurut cerita candi ini belum selesai
dibangun karena sang prabu hars pergi menghindari kejaran Aipati Cepu.
Di candi Cetho terdapat dua arca yang dipercaya merupakan
arca dari dua penasehat setia Prabu Brawjaya V yaitu Sapdo Palon dan Naya
Genggong.
Sendang Drajat dan Sendang Panguripan
Sendang Drajat terletak tidak jauh dari puncak Gunung Lawu
sedangkan sendang Panguripan berada diantara Pos III dan Pos IV bila melalui
jalur cemoro kandang.
Menurut cerita warga kedua sumber mata air ini adalah sumber
mata air yang dulu dimanfaatkan oleh Prabu Brawijaya V dalam pengasingannya.
Kedua Sendang ini dipercaya memiliki khasiat dapat
menyembuhkan berbagai macam penyakit, sendang ini juga menjadi tempat orang –
orang melakukan ritual, maka tak jarang bila para pendaki menemukan sesajen
disekitar tempat ini.
Hargo Dumilah dan Hargo Dumiling
Kedua Puncak Gunung Lawu ini menjadi tempat bersejarah dalam
kisah Brawijaya V. Hargo Dumilah menjadi tempat muksa (menyatungya jiwa dan
raga/ musnah) Prabu Brawijaya V. Sedangkan Hargo Dumiling menjadi tempat muksa
dua penasehat Prabu Brawijaya V yaitu Sapdo Palon dan Naya Genggong, ditempat
ini pla terjadi sumpah terkenal yang dilakukakn oleh Sapdo Palon.
Rumah Botol
Dipuncak Gunung Lawu juga ada semacam bangunan yang unik.
Bangunan ini tidak besar yang membuatnya unik adalah bangunan ini terbuat dari
bahan botol berbagai merek air mineral, entah siapa yang dulu membuatnya, namun
ada yang mengatakan bahwa rumah botol dibuat oleh para Ranger Gunung Lawu.
Warung Mbok Yem
Satu lagi hal unik yang bisa dijumpai di puncak Gunung Lawu,
yaitu sebuah warung legendaris milik mbok yem. Warug ini menyediakan menu andalan
nasi pecel dan berbagai minuman pengusir dingin.
0 Comments